Supayang, Minggu 9 November 2025 — Turnamen Open Wali Nagari Cup II Supayang Tahun 2025 resmi ditutup, setelah berlangsung meriah sejak awal pelaksanaannya. Penutupan ini menjadi puncak dari rangkaian pertandingan yang telah mempertemukan 16 tim dari berbagai daerah, menjadikan turnamen sebagai salah satu kegiatan olahraga terbesar dan paling diminati masyarakat Supayang.

Acara penutupan turut dihadiri dan ditutup secara resmi oleh Inhendri Abas, S.Pd., M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar. Kehadirannya sekaligus menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan kepemudaan dan olahraga di tingkat nagari. Hadir pula Wali Nagari Supayang beserta perangkat, anggota BPRN, unsur KAN, berbagai lembaga nagari, mahasiswa KKN Politeknik Negeri Padang, serta seluruh panitia yang telah bekerja sejak awal turnamen.

Dalam kesempatan tersebut, Inhendri Abas menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan yang berjalan lancar dan penuh semangat. Setelah sambutan, ia secara resmi menutup Open Wali Nagari Cup II Supayang 2025, yang disambut meriah oleh seluruh penonton dan pemain.

Pertandingan final yang mempertemukan MBM FC dan Karanggo FC menjadi sorotan utama malam penutupan. Laga berlangsung sangat panas dan sengit, dengan kedua tim menunjukkan permainan terbaik mereka. Sorakan penonton yang memadati lapangan menambah suasana tegang dan meriah sepanjang pertandingan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti. Dalam momen yang menegangkan itu, Karanggo FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4–3, sekaligus memastikan diri sebagai kampiun Open Wali Nagari Cup II Supayang 2025.

Masyarakat yang hadir tampak sangat terhibur dan puas dengan pertandingan puncak yang menyuguhkan drama dan tensi tinggi. Banyak warga menyebut penutupan turnamen tahun ini sebagai salah satu yang paling seru dan berkesan.

Dengan berakhirnya pertandingan final, seluruh rangkaian kegiatan Open Wali Nagari Cup II Supayang 2025 resmi tuntas digelar. Turnamen ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pembinaan atlet muda, ajang silaturahmi, serta hiburan positif bagi masyarakat Nagari Supayang dan sekitarnya.